Politik di Indonesia Berubah Gaya Dipengaruhi Digitalisasi

- 28 Juni 2024, 12:58 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Ist/ Diskominfo Babel /

Teknologi digital telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan juga berpartisipasi dalam proses politik.

Dalam artikel yang dipublikasi oleh Caruy Desa, salah satu perubahan signifikan yang terjadi dalam partisipasi politik adalah peningkatan partisipasi online.

Dulu, partisipasi politik terbatas pada kegiatan-kegiatan seperti pemilihan umum, dan pertemuan publik. Namun sekarang, orang dapat berpartisipasi dalam proses politik melalui internet.

Mereka dapat memberikan pendapat, berkomunikasi dengan pemimpin politik, dan bahkan mengorganisir gerakan politik. 

Seperti halnya media sosial. Platform ini telah menjadi sarana yang kuat untuk menyebarkan pesan politik, mengorganisir kampanye, dan memobilisasi massa.

Dengan menggunakan media sosial, para politisi dapat langsung berinteraksi dengan pemilih, mempromosikan agenda politik mereka, dan memperoleh dukungan.

Bahkan, dalam Pemilihan Presiden 2024, para calon memanfaatkan fitur “live” pada platform TikTok, Facebook, dan YouTube untuk berinteraksi dengan publik, terutama untuk menggaet simpati Generasi Z.

Dampak Transformasi Politik Digital

Perubahan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap proses politik dan demokrasi. Salah satu dampak positif dari transformasi politik digital adalah peningkatan partisipasi pemilih.

Platform online memungkinkan pemilih untuk dengan mudah mengakses informasi tentang calon dan masalah politik, serta memberikan suara mereka pada pemilihan.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah