Kecamatan Pemali Upayakan Bantuan Kepada Warga Penyamun yang Rumahnya Kebakaran Diduga Akibat Tabung Gas Bocor

- 1 Juli 2024, 12:50 WIB
Petugas pemadam kebakaran dan Satpol PP Kabupaten Bangka berusaha memadamkan api yang membakar dapur rumah milik warga di Desa Penyamun, Kecamatan Pemali pada Minggu, 30 Juni 2024 malam.
Petugas pemadam kebakaran dan Satpol PP Kabupaten Bangka berusaha memadamkan api yang membakar dapur rumah milik warga di Desa Penyamun, Kecamatan Pemali pada Minggu, 30 Juni 2024 malam. /Ist///

MataBangka.com - Pihak Kecamatan Pemali masih terus berupaya memberikan bantuan kepada Mulyadi (52) warga Desa Penyamun yang rumahnya ludes akibat kebakaran pada Minggu, 30 Juni 2024 malam.

Camat Pemali, Sukma Aditya ketika dikonfirmasi mengatakan proses pengajuan bantuan sedang diupayakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka.

"Selain kepada Pemkab dan Baznas, kamu juga berkomunikasi dengan sejumlah donatur lainnya, supaya dapat meringankan beban warga ini," kata Aditya di Pemali, pada Senin, 1 Juli 2024.

Tidak hanya Pemerintah Kecamatan (Pemcam), Karang Taruna setempat pun turut berupaya mencari bantuan bagi Mulyadi dengan mengumpulkan sumbangan sukarela dari masyarakat sekitar.

"Bentuk bantuan yang bakal disalurkan ini berupa peralatan dapur, peralatan sekolah serta bahan bangunan," jelas Aditya.

Aditya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana baik bencana alam maupun lainnya, dengan menyimpan nomor kontak penting seperti Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya, sehingga dapat mengurangi dampak bencana.

Diketahui peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024 malam sekira pukul 22.00 WIB diduga akibat kebocoran tabung gas elpiji yang langsung membakar sejumlah perabotan dan dinding dapur terbuat dari bahan kayu dan papan.

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 23.55 WIB setelah dua unit mobil Damkar Pemkab Bangka datang ke lokasi, akibat peristiwa ini Mulyadi harus kehilangan sejumlah barang berharga seperti peralatan dapur, laptop dan dua unit sepeda motor dengan total kerugian mencapai Rp 70 juta. (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah