Pj Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal Motivasi Pecinta Coklat dan UMKM, Peluang Tingkatkan Ekonomi Kreatif

- 28 Mei 2024, 07:30 WIB
Pj Ketua TP PKK Babel, Safriati Safrizal memberikan motivasi kepada pecinta coklat dan UMKM, bahwa inovasi dan kreasi coklat berpeluang tingkat perekonomian.
Pj Ketua TP PKK Babel, Safriati Safrizal memberikan motivasi kepada pecinta coklat dan UMKM, bahwa inovasi dan kreasi coklat berpeluang tingkat perekonomian. /ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Saftriati Safrizal memberikan motivasi kepada pecinta coklat dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam Pelatihan Kewirausahaan Bidang Keterampilan Usaha Produktif Angkatan I Pengolahan Cokelat.

"Ini peluang bersama untuk meningkatkan potensi diri, meningkatkan ekonomi kreatif, untuk keluarga di masa mendatang. Ini satu kesempatan yang tidak bisa didapatkan semua orang. Kalian harus belajar, karena potensi tidak sekarang, tetapi masa depan menjanjikan, dan bahkan dibiayai untuk ikut kegiatan pelatihan ini, ini keberkahan dan keberuntungan," kata Safriati di Sun Hotel Pangkalpinang, pada Senin, 27 Mei 2024.

Menurutnya di tengah perekonomian Babel yang sedang menurun, diperlukan usaha untuk bertransformasi. Jika tadinya di sektor pertambangan, menjadi sektor pertanian.

Bahkan diungkapkan Safriati, dukungan dari Pj. Gubernur Babel untuk ketahanan pangan semakin gencar, dengan mengupayakan berbagai bantuan terkait pertanian, perikanan, peternakan dari Pemerintah Pusat, agar dapat dimaksimalkan untuk Babel.

"Karena banyak tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan, mereka juga konsumen, masyarakat juga konsumen. Bahkan beberapa kebun sawit perusahaannya kolaps karena terkait permasalahan timah, ada ratusan pekerja tak bekerja lagi," jelas Safriati.

Bercerita pekerjaan, dirinya ingin ada pelaku usaha coklat yang bisa memberikan bukti bahwa bisa hidup dari cokelat, walaupun sedikit ini adalah potensi.

"Saya akan informasikan ke Pj Gubernur, kalau ada bantuan lahan untuk tanaman coklat. Bahkan sudah ada pengusaha dari Perancis yang siap kerja sama menampung produk coklat dari Babel. Bayangkan produknya belum seberapa, orang luar udah ngelirik," paparnya.

Dirinya juga menuturkan di masa mendatang mungkin para peserta yang hadir ini menjadi pengusaha yang luar biasa. Terlebih saat ini pemerintah daerah sedang mengangkat potensi pangan berbasis lokal, yang merupakan karakteristik suatu wilayah yang tidak ada di wilayah lain, sehingga menjadi ciri khas yang berbeda dan menjadi keunggulan daerah.

"Seperti misalnya lidi nipah yang dulu hanya dimanfaatkan untuk sapu lidi, namun sekarang bisa dikreasikan menjadi berbagai produk. Dengan mendapat sentuhan, di latih, kita melakukan inovasi dan sekarang bisa dimanfaatkan sebagai bahan membuat tas, vas bunga, tempat tisu, taplak meja, hiasan dinding, dengan metode tenun dan lain sebagainya, menghasilkan produk yang bernilai lebih. Lidi nipah kita satu-satunya yang melakukan ekspor ke luar negeri," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah