Dengan klaim bahwa hal ini melanggar hukum dan merugikan negara, Ferdinand Y. Tuapatel, SH, menyatakan kesiapannya untuk membuka secara terang-benderang masalah ini, termasuk mengungkapkan keterlibatan pihak pemerintah atau oknum PNS yang mungkin terlibat dalam dugaan suap dan gratifikasi.***