Israel Serukan Kepada Semua Warga Sipil untuk Tinggalkan Kota Gaza

- 14 Oktober 2023, 09:10 WIB
Brigade Izzuddin Al Qassam: Operasi Badai Topan Al-Aqsha Pukul Mudur Militer Israel di Kota Al Quds
Brigade Izzuddin Al Qassam: Operasi Badai Topan Al-Aqsha Pukul Mudur Militer Israel di Kota Al Quds /Tangkap Layar/Reuters/

MataBangka.com – Militer Israel pada Jumat (13 Oktober) menyerukan seluruh warga sipil Kota Gaza lebih dari 1 juta orang untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, ketika mereka mengumpulkan tank di dekat Jalur Gaza menjelang invasi darat yang diperkirakan akan terjadi.

“Sekarang adalah waktunya untuk berperang,” Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pada hari Kamis ketika pesawat tempur Israel terus menggempur Gaza sebagai pembalasan atas serangan paling mematikan yang dilakukan oleh militan Palestina dalam sejarahnya.

Militer Israel mengatakan akan beroperasi “secara signifikan” di Kota Gaza dalam beberapa hari mendatang dan warga sipil hanya dapat kembali ketika ada pengumuman lain.

PBB mengatakan relokasi tersebut akan berdampak pada sekitar 1,1 juta orang atau hampir setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza.

Ia menambahkan bahwa tidak mungkin gerakan seperti itu terjadi “tanpa konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan ”.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tegas meminta agar perintah tersebut, jika memang benar, dibatalkan, untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi bencana,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan menggambarkan tanggapan PBB terhadap peringatan dini Israel kepada warga Gaza sebagai tindakan yang “memalukan”.

Seorang pejabat Hamas mengatakan peringatan relokasi Gaza adalah “propaganda palsu” dan mendesak warga agar tidak tertipu.

Israel telah berjanji untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang memimpin serangan pada hari Sabtu, namun invasi darat ke Gaza menimbulkan risiko serius karena Hamas menyandera sejumlah sandera dalam serangan tersebut.

Lembaga penyiaran publik Kan mengatakan jumlah korban tewas di Israel telah meningkat menjadi lebih dari 1.300 orang. Pihak berwenang Gaza mengatakan lebih dari 1.500 warga Palestina telah terbunuh.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x