Network
MataBangka.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi jalan walau pun baru di dunia politik, tapi berprofesi sebagai advokat tidak melunturkan niat DR (c) Erdi Sutanto CH SH MH, mendaftarkan diri sebagai bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Pangkalpinang, karena dirinya sudah mengamati dunia politik selama ini.
Memilih Partai Gerindra, menurut putra kelahiran Pangkalpinang tahun 1966 yang sempat tinggal di Jalan Trem ini merupakan partai berideologi Pancasila dan nasionalis, partai yang mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, partai yang berpihak pada masyarakat miskin, partai yang memperjuangkan kemakmuran dan keadilan dalam semua bidang.
"Pangkalpinang merupakan ibu kedua bagi saya, jadi saya harus berbakti kepada ibu saya dengan membangun daerah ini lebih baik lagi kedepannya untuk mensejahterakan masyarakat di Pangkalpinang ini," kata Erdi usai menyerahkan formulir pendaftaran di DPC Gerindra Pangkalpinang, Rabu, 1 Mei 2024.
Mencalonkan diri sebagai peserta Pilkada 2024 di Kota Pangkalpinang, Erdi Sutanto yang saat ini berdomisili di Pondok Kopi, Jakarta Timur ini memiliki visi mewujudkan masyarakat Kota Pangkalpinang beradab berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang unggul.
Sedangkan misi yang dimiliki Erdi Sutanto yakni meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang, mewujudkan Kota Pangkalpinang yang aman, bersih, tertib dan bersahabat.
"Selain itu meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Erdi Sutanto.
Menurut Erdi Sutanto apabila nanti mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai bakal calon peserta Pilkada Serentak 2024, dirinya tidak memilih sebagai nomor satu atau nomor dua semua tergantung dari pengurus partai.
"Nanti semuanya tergantung partai, pastinya semua sudah saya sampaikan ke pengurus partai terkait keinginan mencalonkan diri ini," tutur Erdi Sutanto.
Ditambahkannya, sebenarnya Kota Pangkalpinang bisa menjadi daerah yang memiliki PAD besar seperti Kota Bogor, sebab luas daerah Kota Pangkalpinang dan Bogor tidak jauh berbeda, dengan potensi yang sama.
