Network
MataBangka.com - Sebanyak tujuh orang peserta Sungailiat Triahlon 2024 yang dilaksanakan di Pantai Tanjung Pesona Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil di selamatkan Tim Siaga Search and Rescue (SAR).
"Tujuh peserta ini mengalami kelelahan dan kram ketika berenang disebabkan gelombang pantai, namun semuanya selamat setelah dievakuasi tim gabungan dan mendapat perawatan medis," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa di Sungailiat, Sabtu, 4 Mei 2024.
Oka melanjutkan dalam rangka memberikan pengamanan keselamatan bagi peserta Sungailiat Triathlon 2024 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka, pihaknya dalam hal ini tidak sendirian tapi didukung pihak lainnya seperti Satpolairud Polres Bangka, BPBD Bangka dan Laskar Sekaban.
"Tim SAR Gabungan dalam kegiatan ini didukung empat rubber boat, satu unit RBB, satu unit Jetski, dua perahu nelayan serta Drone Thermal dan tim medis," jelas Oka.
Pada pelaksanaan kegiatan renang ini sedikitnya diikuti sebanyak 195 orang peserta baik atlet lokal maupun mancanegara dengan menempuh jarak 750 m, yang semula rencananya dimulai sekira pukul 06.00 wib namun dikarenakan hujan deras disertai ombak besar kegiatan sempat ditunda, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kegiatan kemudian dilanjutkan sekira pukul 07.54 wib setelah hujan mereda dan kondisi alam mulai bagus, dengan kondisi peserta semuanya dalam keadaan baik," jelas Oka.
Diketahui "Sungailiat Triathlon 2024" merupakan event tahunan yang sudah sejak beberapa tahun lalu merupakan kegiatan sport tourism berskala internasional dengan jumlah peserta setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Event sport tourism terbaik Kementerian Parekraf RI ini mengangkat tema 'stronger than before' menggabungkan perlombaan tiga cabang olahraga yaitu renang, bersepeda dan lari melintasi keindahan panorama exotic pantai terbaik yang ada di Kabupaten Bangka.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sungailiat Triatlhon dipusatkan di kawasan Pantai Tanjung Pesona disemarakkan atraksi budaya lokal seperti Nganggung, barongsai, bazar UMKM, atraksi seni budaya tradisional Bangka dan sajian kuliner khas Babel. (***)
