Network
MataBangka.com - Sosialisasi makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) _Goes to School_, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya percepatan penanganan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Saat ini pengentasan stunting jadi fokus perhatian pemerintah. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua," kata Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Babel, Safriati Safrizal, Rabu, 6 Februari 2024.
Menurutnya, Babel merupakan salah satu provinsi penghasil ikan terbanyak. Namun, tidak semua anak-anak di Babel suka mengkonsumsi ikan.
"Kedepannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), akan melakukan berbagai upaya untuk mendorong anak-anak agar lebih gemar mengonsumsi ikan," jelas Sarfriati.
Safriati menekankan kegiatan sosialisasi B2SA _Goes to School_ harus lebih digalakkan lagi. Selain sosialisasi, upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengenalkan makanan B2SA, yakni dengan menghadirkan vidio ataupun gambar di sekolah.
"Mungkin setelah ini rekan-rekan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat menghadirkan video ataupun gambar-gambar di sekolah-sekolah atau ditempat-tempat strategis lainnya, agar masyarakat lebih paham tentang makanan B2SA," katanya.
Ia berharap kedepannya kegiatan B2SA tersebut dapat dilakukan di seluruh wilayah Babel.
Safriati melakukan penyerahan makanan B2SA secara simbolis kepada perwakilan peserta dan guru pendamping dari masing-masing perwakilan sekolah.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan Edugames Isi Piringku dan mendengarkan Dongeng Pangan Sehat, yang dipandu oleh Bunda Desri dan Boneka Lolly dari Kampung Dongeng Babel. (***)
