Network
MataBangka.com - Budiman Sudjatmiko secara resmi tak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan usai diterimanya surat pemecatan terhadapnya pada Kamis (24/8/2023) lalu.
Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Usai menerima surat pemecatan terhadapnya, Budiman Sudjatmiko enggan berkomentar banyak terkait 'ditendangnya' ia dari PDIP.
Dia hanya ingin mengucapkan apresiasi bagi PDIP, sebab telah menjadi bagian penting dalam karier politiknya selama ini.
"Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB (Kamis, 24 Agustus), saya menerimanya," ujar Budiman dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Minggu (27/8/2023).
"Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," imbuhnya.
Pemecatan Budiman mencuat setelah ia bersama Prabowo mendeklarasikan Kelompok Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Namun sejatinya, sebelum itu riak-riak dukungan Budiman 'pindah ke lain hati' telah muncul bertahap sejak lama. Dari mulai pertemuan-pertemuan kecil hingga puncaknya deklarasi sepekan lalu.
Budiman Sudjatmiko mengungkapkan alasannya lebih memilih dukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) ketimbang Ganjar Pranowo, yang sudah dipersiapkan partainya untuk bertarung di Pilpres 2024.
