1. Mengintensifkan koordinasi, sinergi, serta komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana.
2. Memastikan kesiapan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air yang bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
3. Menebang dahan atau ranting pohon yang rapuh supaya tidak membahayakan masyarakat.
4. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, serta literasi mengenai pencegahan atau pengurangan risiko bencana.
Selain itu, pemerintah juga memberi beberapa imbauan kepada masyarakat terkait adanya potensi cuaca ekstrem, antara lain:
1. Selalu memonitor informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
2. Menguatkan tegakan atau tiang di rumah supaya tidak roboh saat tertiup angin kencang.
3. Terus meningkatkan kewaspadaan dan juga kesiapsiagaan.
Potensi cuaca ekstrem ini diprediksi menyambangi sejumlah wilayah di Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.***