6 dari 10 Kabupaten di Kalimantan Timur Masuk Kriteria Rawan Bencana Tinggi, Termasuk Lokasi Pembangunan IKN

- 28 Oktober 2022, 21:59 WIB
Ilustrasi Bencana
Ilustrasi Bencana /Pixabay/M`iju/

 

MataBangka.com--Enam dari 10 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur masuk kriteria rawan bencana tinggi atau berpotensi terjadi bencana.

Hal ini diungkapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat digelar diskusi kelompok terpumpun secara daring, Jumat 28 Oktober 2022.

"Ancaman bencana yang ada di Provinsi Kaltim adalah gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan dan gelombang ekstrem dan abrasi," kata Koordinator Tim Analisis Ekonomi dan Statistik Bappenas Cut Sawalina dalam diskusi kelompok terpumpun secara daring terkait dengan Identifikasi Data Statistik Kebencanaan Provinsi Kaltim diikuti di Samarinda, seperti dikutip ANTARA.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah instansi di Kaltim di antaranya Diskominfo Kaltim, BPS Kaltim, Bappeda Kaltim, Disperindagkop Kaltim, serta Disbun Kaltim.

Ia menjelaskan rangking indeks risiko bencana di Pulau Kalimantan pada tahun 2021, menempatkan Provinsi Kalimantan Timur berada di posisi kedua dan memiliki risiko bencana dengan indeks 153,28.

Ia menyoroti beberapa kejadian, di antaranya hasil pantauan BMKG yang telah mendeteksi terdapat 78 titik panas tersebar di Kaltim, yakni di Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau, dan Mahakam Ulu.

Padahal kita ketahui lokasi pembangunan Ibu Kota Negara Baru terletak di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.

"Atas temuan ini, kami berharap Pemerintah Provinsi Kaltim harus segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan," katanya.

Ia menjelaskan sebagai negara dengan risiko bencana yang tinggi, perlu memiliki kebijakan dan strategi yang tepat serta berlandaskan data di lapangan terkait dengan penanggulangan dan mitigasi bencana.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x