Tingkat kesuburan total di Singapura turun ke titik terendah dalam sejarah yaitu 0,97

- 29 Februari 2024, 08:54 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. / Pexels/Polina Tankilevitch/

MataBangka.com –   Untuk pertama kalinya, tingkat kesuburan total penduduk Singapura turun di bawah 1,0.

Perkiraan awal menunjukkan bahwa tingkat kesuburan total turun menjadi 0,97 pada tahun 2023, menurun lebih jauh dari rekor sebelumnya sebesar 1,04 pada tahun 2022 dan 1,12 pada tahun 2021.

“Ada berbagai alasan mengapa rendahnya kesuburan di Singapura. Ada pula yang bersifat sementara, misalnya pasangan yang rencana pernikahannya terganggu karena COVID-19, yang pada gilirannya mungkin menunda rencana menjadi orang tua,” kata Menteri di Kantor Perdana Menteri (PMO) Indranee Rajah di parlemen, Rabu (28 Februari). .

Yang lain menyebutkan kekhawatiran tentang biaya finansial dalam membesarkan anak, tekanan untuk menjadi orang tua yang baik, atau kesulitan mengelola komitmen pekerjaan dan keluarga, tambahnya.

Menteri juga menekankan bahwa rendahnya tingkat kesuburan di Singapura mencerminkan fenomena global di mana prioritas individu dan norma-norma masyarakat telah bergeser.

Saat memaparkan rencana PMO, Indranee mengatakan pemerintah sedang mencari cara untuk meningkatkan cuti berbayar bagi orang tua.

“Kita harus menyadari bahwa hal ini memerlukan penyesuaian di tempat kerja, dan bahwa pemberi kerja mungkin menghadapi tantangan dalam membuat pengaturan untuk menutupi ketidakhadiran karyawan yang berkepanjangan,” katanya.

Pemerintah akan bekerja sama dengan mitra tripartit untuk melakukan perbaikan lebih lanjut, dan mempercepat setiap usulan perubahan, tambah Indranee.

Dia juga mencatat tanggapan orang tua bahwa kebutuhan pengasuhan paling besar terjadi pada 18 bulan pertama anak.

Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga (MSF) telah “meningkatkan” kapasitas perawatan bayi dan berencana untuk mengembangkan layanan pengasuhan anak sebagai pilihan perawatan bayi tambahan bagi keluarga, kata Indranee, seraya menambahkan bahwa kementerian akan memberikan rincian lebih lanjut nanti.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x