Cari Dukungan, Israel Rilis Foto Anak-anak yang Tewas Setelah Serangan Hamas

- 14 Oktober 2023, 08:57 WIB
Bocah Palestina yang terluka akibat serangan Israel tengah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023.
Bocah Palestina yang terluka akibat serangan Israel tengah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023. /REUTERS/MOHAMMED SALEM/

MataBangka.com – Pemerintah Israel menunjukkan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan menteri pertahanan NATO gambar grafis anak-anak dan warga sipil yang tewas pada Kamis (12 Oktober), dengan mengatakan bahwa mereka dibunuh oleh kelompok Palestina Hamas saat mereka membangun dukungan untuk tanggapannya.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga merilis di media sosial gambar bayi mati dalam genangan darah dan tubuh anak-anak yang hangus, bagian dari upaya untuk memicu kemarahan global terhadap militan Gaza atas serangan hari Sabtu.

Blinken, yang terbang ke Tel Aviv pada Kamis pagi, mengatakan kepada wartawan bahwa dia diperlihatkan foto dan video bayi yang penuh peluru, tentara yang dipenggal, dan anak-anak muda dibakar hidup-hidup di dalam mobil atau tempat persembunyian mereka.

“Ini hanyalah kebobrokan dalam cara terburuk yang bisa dibayangkan,” kata Blinken dalam jumpa pers.

"Gambar mempunyai makna ribuan kata. Gambar-gambar ini mungkin bernilai jutaan kata."

Netanyahu telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas menyusul serangan mematikannya terhadap komunitas Israel pada hari Sabtu, yang menewaskan lebih dari 1.300 orang, serangan paling mematikan terhadap Israel sejak didirikan pada tahun 1948.

Angkatan udara Israel telah melancarkan serangan bom intensif di Gaza selama lima hari terakhir dan mengerahkan puluhan ribu tentara di sepanjang perbatasan menjelang kemungkinan invasi darat.

Pihak berwenang Gaza mengatakan lebih dari 1.400 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, termasuk anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 6.000 orang terluka. Invasi darat di wilayah padat penduduk dapat menyebabkan jumlah korban jiwa jauh lebih tinggi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memutar video kepada rekan-rekannya di markas NATO di Brussels yang menurutnya menunjukkan pemandangan mengerikan dari serangan mendadak Hamas.

"Anak-anak diikat dan ditembak. Ya, saya ulangi, anak-anak, diikat dan ditembak," katanya kepada rekan-rekan menteri melalui tautan video sesuai dengan teks pidatonya yang dikirim ke Reuters.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x