Cari Dukungan, Israel Rilis Foto Anak-anak yang Tewas Setelah Serangan Hamas

- 14 Oktober 2023, 08:57 WIB
Bocah Palestina yang terluka akibat serangan Israel tengah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023.
Bocah Palestina yang terluka akibat serangan Israel tengah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023. /REUTERS/MOHAMMED SALEM/

"GAMBAR MENGERIKAN"

Dalam pesan di situs media sosial X, kantor Netanyahu merilis apa yang dikatakannya sebagai "foto-foto mengerikan bayi yang dibunuh dan dibakar oleh monster Hamas".

Ia menambahkan: "Hamas tidak manusiawi. Hamas adalah ISIS", membandingkan kelompok Palestina dengan ISIS, yang terkenal karena kebrutalan dan video eksekusinya yang berdarah-darah.

Gambar-gambar bayi yang meninggal dimasukkan dalam video yang diputar di NATO. Foto tersebut tidak dirilis ke publik, namun kemudian dilihat oleh Reuters di Yerusalem. Reuters tidak dapat memverifikasi materi tersebut secara independen.

“Itu adalah gambar-gambar yang mengerikan mengenai serangan-serangan tersebut dan para korban serangan-serangan tersebut,” Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada wartawan, dan mengatakan bahwa hal tersebut “mengkonfirmasi kebrutalan serangan-serangan tersebut”.

Gedung Putih mengatakan tidak ada alasan untuk meragukan keaslian gambar tersebut.

Hamas membantah militannya melukai warga sipil, dan menuduh Israel dan negara-negara Barat menyebarkan laporan palsu untuk menghasut kekerasan terhadap warga Palestina.

Wakil ketua Hamas, Saleh Al-Arouri, mengatakan para pejuang kelompok itu hanya bertujuan untuk menyerang militer Israel dan terkejut dengan runtuhnya unit-unit tentara dengan cepat.

“Rencananya adalah menargetkan tim tentara Gaza dan hanya melawan tentara pendudukan,” kata Arouri dalam kutipan yang diterbitkan oleh Hamas.

Video yang diperlihatkan kepada NATO, tampaknya diambil dari campuran media sosial yang diterbitkan oleh Hamas dan video telepon tak dikenal, menunjukkan sejumlah mayat warga sipil yang tewas, serta mayat seorang tentara Israel berseragam yang kepalanya hilang.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah