Network
MataBangka.com - Sebanyak 44 desa di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai melaksanakan program penyaluran gas LPG 3 Kg melalui Pemerintah Desa (Pemdes).
Hal ini dilatarbelakangi karena pemdes mempunyai data valid warga yang berhak menerima gas LPG 3 Kg ini, selain itu pemdes memiliki stoknya dan tidak mungkin melakukan kecurangan baik harga yang sudah ditetapkan berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Selain itu, pemdes juga tidak mungkin menyalurkan gas ini ke pangkalan atau pengecer," kata Sales Manager Area Patra Niaga Retail Bangka Belitung PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan, Adeka Sangtraga Hitapriya, Rabu, 18 Oktober 2023.
"Testimoni yang kami dapat, warga lebih suka melalui pemdes, sebab sudah pasti harga sesuai HET tidak seperti di pengecer," ujarnya.
Menyikapi banyaknya pangkalan gas LPG 3 Kg yang selama ini menjual atau menyalurkan ke masyarakat, dijelaskan Adeka hal inilah yang harus menjadi introspeksi diri pihak pangkalan.
"Gas LPG 3 Kg inikan selalu disalurkan oleh Pertamina, tapi masyarakat masih mengeluh terus," ungkap Adeka.
"Justru dengan adanya stabilitator, harusnya pangkalan harus tau diri dan ikuti aturannya, artinya pangkalan ada pesaing harus lebih baik lagi," paparnya.
Kemudian diakui Adeka, untuk pelaksanaan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) baru satu desa, sedangkan desa lainnya masih pendataan desa mana yang mengalami keluhan terkait ketersediaan barang dan harga.
Sementara itu, apakah program ini bakal dilaksanakan di Pulau Bangka, mengingat pemerintahannya ada kelurahan dan desa. Menanggapi hal itu, Adeka mengaku pihak kelurahan atau desanya bisa melihat warga yang berhak menerima dari pendapatan masyarakat tersebut.
