Puluhan WBP Lapas Narkotika dapat Pencerahan dari Bareta Babel

- 8 Mei 2024, 19:17 WIB
Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang ketika mendapatkan sosialisasi dari Baretta Babel.
Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang ketika mendapatkan sosialisasi dari Baretta Babel. /Ist/ Humas Lapas/

MataBangka.com - Sebanyak 30 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang mendapat pencerahan dari Organisasi Barisan Cinta Tanah Air (BARETA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Puluhan WBP ini mendapatkan sosialisasi tentang 'Pencegahan Paham Intoleran, Radikalisme dan Terorisme' yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada WBP tentang bahayanya paham intoleran, radikalisme dan terorisme.

Seperti diungkapkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Al Ihsan mengatakan kegiatan ini diperlukan sebagai bentuk pengawasan terhadap doktrin-doktrin radikal yang mungkin ada di sekitar lapas.

"Ini upaya kami dari lembaga untuk mengantisipasi adanya hal-hal terkait radikalisme," kata Al Ihsan, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Hal senada dikatakan AKP S Sirait, SH, yang mewakili Direktorat Intelkam Polda Babel, bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar dapat memberikan pemahaman kepada WBP dari bahaya paham intoleran, radikalisme dan terorisme khususnya di Babel.

Selain itu, Ketua DPD Baretta Babel, Nurul Ikhsan juga menyampaikan hal yang sama, setiap WBP harus memahami kedudukan bernegara, walaupun sedang berada dalam lapas.

"Kendati masih menjalani hukuman, WBP harus memahami hal ini supaya kedepannya mereka tahu bahwa radikalisme itu tidak baik dan dilarang di Indonesia," jelas Ikhsan.

Turut hadir Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT), Sri Wahyuni dan narasumber lain yaitu mantan teroris yang turut serta berbagi pengalaman kepada para warga binaan tentang bahayanya radikalisme, terorisme dan intoleran bagi warga negara Indonesia. (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah