Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pangkalpinang Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

- 16 Agustus 2023, 15:46 WIB
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pangkalpinang dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (16/8/2023).
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pangkalpinang dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (16/8/2023). /Diskominfo Pangkalpinang/

MataBangka.com – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil beserta Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Wakil Wali Kota, Ketua serta Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Sekretaris Daerah, seluruh Asisten serta Kepala OPD dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pangkalpinang dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (16/8/2023).

“Bahwa Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas di tahun 2045, meraih posisi lima besar di kekuatan ekonomi dunia. Kita punya kesempatan, dan tidak hanya peluangnya saja, tetapi strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan, tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif memecah belah atau bahkan membuat kita melangkah mundur”, ujar Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan.

Presiden Joko Widodo melanjutkan, bonus demografi yang akan mencapai puncak ditahun 2030an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045. 68 persen adalah penduduk usia produktif, disinilah kunci peningkatan produksi nasional kita. Selanjutnya peluang besar yang kedua kita adalah internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, yang dibangun bukan hanya sekedar gimmick atau retorika semata, melainkan melalui sebuah peran keberanian Indonesia dalam bersikap.

Baca Juga: HUT Ke-78 RI, Berikut yang Disampaikan Presiden Jokowi

“Momentum presidensi Indonesia G-20, ke-ketua-an Indonesia di Asean, konsistensi menjunjung HAM kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini. Telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali kedalam peta percaturan dunia. Ditengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan Indonesia dengan Pancasilanya, dengan harmoni keberagamaannya, prinsip demokrasi, mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada”, ungkapnya.

Lembaga tim tank Australia, lanjut Presiden Joko Widodo, menyebut Indonesia sebagai middle power in Asian, dengan diplomatik influens yang terus meningkat tajam dan Indonesia termasuk satu dari enam negara asia yang mengalami kenaikan komprehensif power. Kemudian ada yang bilang memang kenapa internasional trust yang tinggi dengan rakyat yang makan nasi, internasional trust gak bisa dimakan, sama seperti jalan tol gak bisa dimakan, ini contoh menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak produktif.

“Dengan internasional trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati, suara Indonesia akan lebih didengar, sehingga memudahkan kita dalam setiap negosiasi. Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan, rugi besar jika tidak memanfaatkannya, setiap negara belum tentu akan mendapatkannya. Strategi pertama, mempersiapkan SDM Indonesia”, terangnya.

Baca Juga: Walikota Lantik dan Mengukuhkan 35 Anggota Paskibraka Kota Pangkalpinang

SDM yang dimaksud, tambah Presiden Joko Widodo, telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen ditahun 2022 dari angka sebelumnya 37 persen. Menaikan indeks pembangunan manusia menjadi 72,9 ditahun 2022, indeks pemberdayaan gender menjadi 76,5 tahun 2022, menyiapkan anggaran pembangunan sosial total kalo dijumlahkan dari tahun 2015-2023 sebesar 3212 Triliun termasuk didalamnya kartu Indonesia sehat, Indonesia pintar, PKH, sembako serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas serta kelompok-kelompok lainnya, juga program Indonesia kerja.

Sementara, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menyebut Pidato Kenegaraan yang dilaksanakan tiap Tanggal 16 Agustus merupakan konvensi ketatanegaraan atau praktik ketatanegaraan yang diatur dalam perundangan. Esok hari pada Tanggal 17 Agustus kita akan menyelenggarakan upacara ketatanegaraan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam konteks kesejarahan peringatan Proklamasi Kemerdekaan adalah “peringatan Kemerdekaan Negara” yang ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno dan didampingi oleh Mohammad Hatta.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Diskominfo Pangkalpinang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x