Network
MataBangka.com--Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menyuarakan pandangannya terkait kekhawatiran yang dialami oleh para stand up komedian.
Saat menghadiri acara Dialog Pers di Kantor PWI Pusat, Jakarta pada Jumat 1 Desember 2033, Ganjar Pranowo menyoroti situasi di mana komedian merasa takut untuk memberikan kritik terhadap pejabat publik.
"Para stand up komedian jadi ketakutan semua, 'Mas kalau saya kritik ini gimana?' 'Loh, saya kritik saja, tapi kalian nanti saya kritik jangan marah ya'," ujarnya dengan menggambarkan kekhawatiran yang mereka rasakan.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dalam konteks kritik, komedian harus siap menerima kritik dari pejabat publik.
Namun, ia juga menunjukkan adanya protes dari komedian karena seharusnya pejabat publik menjadi objek kritik, bukan sebaliknya.
Pejabat publik seharusnya memiliki kesiapan untuk menerima kritik yang konstruktif, sama seperti yang mereka berikan kepada orang lain.
Ganjar Pranowo menekankan pentingnya dialektika dalam proses ini dan menanyakan mengapa pejabat tidak dapat menerima kritik yang sama seperti yang mereka berikan kepada orang lain.
"Saya percaya pejabat publik harus siap menerima kritik. Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?" ungkap Ganjar dengan nada bertanya.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya keberanian dan keterbukaan bagi pejabat publik dalam menerima masukan.
