Network
MataBangka.com--Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa rakyat memiliki kebebasan untuk memilih calon presiden dan wakil presiden pilihan mereka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengumuman ini disampaikan dalam sambutan Presiden saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas Korps HMI-Wati (Kohati) XXV 2023 di Kalimantan Barat, yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta pada Jumat, 24 November 2023.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa rakyat dapat memilih di antara tiga calon yang telah muncul sebagai potensi kandidat, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
"Mau memilih Pak Anies, silakan. Mau memilih Pak Prabowo, silakan. Mau memilih Pak Ganjar, silakan," kata Jokowi, menegaskan bahwa keputusan ada di tangan masing-masing warga negara.
Meskipun memberikan kebebasan kepada rakyat untuk memilih, Jokowi juga memberikan peringatan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih pemimpin.
Ia mengingatkan bahwa kemajuan yang telah dicapai dapat menjadi sia-sia jika terjadi perpecahan akibat kesalahan dalam memilih pemimpin.
"Jangan sampai kemajuan yang telah ada menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin. Sehingga sering saya bicara bolak-balik hati-hati memilih pemimpin," ungkap Jokowi.
Pada saat yang sama, Presiden menegaskan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.
Siapapun yang terpilih sebagai pemenang Pilpres, menurut Jokowi, merupakan kehendak Allah SWT dan kehendak rakyat.
