Adapun pada RDG BI sebelumnya pada 19-20 Maret 2024, BI menahan suku bunga acuan di level 6 persen.
David mengatakan bahwa keputusan BI tersebut sesuai dengan ekspektasi. BI, kata dia, tampaknya ingin menjangkar inflasi di tengah tekanan nilai tukar (kurs) rupiah yang melemah akhir-akhir ini.
"Dampaknya paling tidak stabilitas dan juga ekspektasi inflasi bisa terjaga," kata David. Selain itu, kenaikan suku bunga juga sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025 sejalan dengan stance kebijakan moneter yang pro-stability. (***)
Sumber Artikel berjudul "BI Resmi Naikkan Suku Bunga Acuan, Kredit Mobil dan KPR Rumah Bakal Makin Mahal"
Selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018006284/bi-resmi-naikkan-suku-bunga-acuan-kredit-mobil-dan-kpr-rumah-bakal-makin-mahal