Terbukti Bersalah Langgar Kode Etik, Ketua MK, Anwar Usman Diberhetikan dari Jabatannya, Terbanyak Dilaporkan

- 7 November 2023, 19:24 WIB
Jokowi, Anwar Usman, Kaesang hingga Gibran Dilaporkan ke KPK dengan Dugaan Nepotisme, KSP: Hanya Asumsi
Jokowi, Anwar Usman, Kaesang hingga Gibran Dilaporkan ke KPK dengan Dugaan Nepotisme, KSP: Hanya Asumsi /

“Hakim terlapor tidak diperkenankan terlibat atau melibatkan diri dalam pemeriksaan dan pengambilan keputusan dalam perkara perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan Anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang memiliki potensi timbulnya benturan kepentingan,” ucapnya menambahkan.

Jimly Asshiddiqie juga menyampaikan bahwa Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi akan memimpin penyelenggaraan pemilihan pimpinan yang baru sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam waktu 2x24 jam sejak putusan ini dibacakan.

Keputusan ini merupakan hasil dari penindakan terhadap sebanyak 21 laporan dugaan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim konstitusi terkait putusan yang kontroversial mengenai batas minimum usia calon presiden dan wakil presiden.

Majelis Kehormatan MKMK telah melaksanakan serangkaian rapat, termasuk sidang pendahuluan dan sidang pemeriksaan lanjutan untuk menilai dugaan pelanggaran kode etik tersebut.

Anwar Usman Hakim Konstitusi Paling Bermasalah

Ketua Majelis Hakim Mahkama Konstitusi, Anwar Usman
Ketua Majelis Hakim Mahkama Konstitusi, Anwar Usman

Sebelumnya, Jimly Asshiddiqie mengaku tidak ada kesulitan untuk membuktikan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan hakim MK terkait putusan uji materi atau judicial review soal batas usia minimum capres dan cawapres.

Jimly menyebut seluruh bukti terkait dugaan pelanggaran etik tersebut sudah lengkap. Bukti-bukti itu berupa keterangan ahli, saksi, hingga rekaman kamera pengawas atau CCTV.

“Semua bukti-bukti sudah lengkap, baik keterangan ahli, saksi. Sebenarnya kalau ahli, para pelapornya ahli semua. Ya kan, lagi pula ini kasus tidak sulit membuktikannya. Apalagi kita sudah ada CCTV segala macam,” kaya Jimly kepada wartawan, Jumat, 3 November 2023.

Lebih lanjut, Jimly menuturkan dengan bukti-bukti yang dimilikinya maka dapat mengungkap soal adanya kisruh internal, perbedaan pendapat ,dan informasi rahasia yang bocor ke masyarakat.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah