Curiga Istri Meninggal Kena Santet, Pria Ini Membabi Buta Bacok Ketua RT Tetangganya hingga Tewas

- 20 Oktober 2023, 23:47 WIB
Ilustrasi pembacokan yang dilakukan oleh seorang siswa terhadap gurunya sendiri.
Ilustrasi pembacokan yang dilakukan oleh seorang siswa terhadap gurunya sendiri. /Pixabay/

Rencana ini dilaksanakan pada 18 Oktober 2023, bertepatan dengan sebuah acara musik di Desa Ganjaran, agar tidak menarik perhatian warga lain.

Pelaku menunggu korban di depan rumahnya mulai pukul 19.00 WIB, saat banyak warga berkumpul di lokasi acara tersebut.

"Masyarakat banyak berkumpul di lokasi kegiatan acara tersebut. Pelaku menunggu hingga pukul 21.45 WIB. Korban yang akan masuk rumah, dihampiri oleh pelaku," tambahnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com melalui Antara.

Wakapolres menuturkan bahwa saat itu terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban, yang akhirnya berujung pada serangan menggunakan sabit.

Namun, pelaku merasa bahwa sabit yang digunakan tidak cukup tajam, sehingga ia kembali ke rumahnya untuk mengambil sabit yang lebih tajam.

Setelah kembali ke lokasi, pelaku melancarkan serangan kedua, yang mengakibatkan kematian korban.

Jarak antara lokasi pertama dan kedua ini sekitar 200 meter.

Menurut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro, korban mengalami luka terbuka pada 32 titik, dengan enam luka yang berakibat fatal dan menyebabkan kematian korban.

Akibat perbuatan ini, pelaku dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 38 KUHP.

Tersangka diancam dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah