KRI Teluk Hading Terbakar, 119 Penumpang Selamat, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

- 4 Juni 2023, 21:08 WIB
Ilustrasi - Komandan KRI Youtefa-522 Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W mengepalkan tangan ke arah KRI Teluk Hading-538 saat "sailing pass" di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Ilustrasi - Komandan KRI Youtefa-522 Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W mengepalkan tangan ke arah KRI Teluk Hading-538 saat "sailing pass" di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. /Antara/M Risyal Hidayat/

Tim penyelidik akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut, ungkap I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.

Posisi kapal yang terbakar berada sekitar 8-9 mil laut dari Pelabuhan Bira.

Tim Basarnas dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, langsung diturunkan ke lokasi untuk membantu dalam penyelamatan dan pemadaman kebakaran.

KRI Teluk Hading 538 merupakan kapal pendarat dan pengangkut logistik yang dimiliki oleh TNI AL.

Kapal ini dibeli oleh Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Jerman pada tahun 1994. Awalnya, kapal tersebut dibuat oleh VEB Peenewerft, Wolgast, untuk Angkatan Laut Jerman Timur pada tahun 1978.

KRI Teluk Hading 538 adalah bagian dari jajaran KRI Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

 

Kapal itu mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, Sulawesi Selatan.

Pada saat terjadi insiden kebakaran tersebut, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 itu sedang dalam menjalankan operasi Rutin TNI AL.

Mengenai kronologis kejadian penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x