Khawatir jadi Janji Politik Pilkada Serentak, Ombudsman RI Usul Seleksi CASN Ditunda

- 3 Mei 2024, 10:48 WIB
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih saat menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi di Gedung Ombudsman RI (Tangkap Layar YouTube Ombudsman RI)
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih saat menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi di Gedung Ombudsman RI (Tangkap Layar YouTube Ombudsman RI) /

MataBangka.com - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menyarankan agar agenda seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dapat ditunda hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak selesai.

Bukan tanpa alasan Najih menginginkan hal tersebut, hal ini mengingat rasa khawatir seleksi CASN 2024 akan dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif.

 "Kalau boleh saya mengusulkan, untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai dengan selesainya pilkada, biar tidak dijadikan komoditas politik," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com, pada Jumat, 3 Mei 2024.

Menurutnya, salah satu hal yang mungkin saja terjadi adalah seleksi CASN 2024 dijadikan sebagai bagian dari janji-janji para aktor politik. 

"Misalnya, menjanjikan nanti yang mendukung saya, akan saya jadikan CASN. Jadikan ASN itu akan sangat mungkin dalam kampanye dilakukan," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Najih juga menyinggung netralitas ASN dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi kemarin. 

"Dalam catatan putusan Mahkamah Konstitusi itu sangat jelas, meskipun dari putusannya tidak mengaitkan proses keterlibatan ASN sebagai bagian dari hal yang mengurangi nilai demokrasi, tetapi diakui dalam putusan itu bahwa ke depan netralitas aparatur negara dan ASN itu harus terus diperbaiki," ucapnya. 

Oleh karena itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat mempertimbangkan usulan penundaan tersebut.

"Mudah-mudahan usulan ini bisa didiskusikan. Ke depan bagaimana agar isu seleksi CASN di-pending (ditunda) dulu supaya tidak dijadikan komoditas oleh para aktor-aktor politik," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah