Selain Bangun IKN, Pemerintah Indonesia Berencana Membangun Industri Baterai Terbesar di Dunia

- 1 Maret 2023, 21:53 WIB
Presiden Jokowi groundbreaking proyek PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, di Malinau, Kaltara, Rabu (01/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Jokowi groundbreaking proyek PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, di Malinau, Kaltara, Rabu (01/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Rusman) /

"Ini kawasan Industrial Park Indonesia yang semuanya seluas 13 ribu hektare, yang nantinya ini dipersiapkan untuk pembangunan industri electric vehicle battery, yang pertama. Yang kedua, untuk pembangunan petrokimia, petrochemical. Kemudian yang ketiga, untuk pembangunan industri aluminium," kata Presiden.

Bangun PLTA

Setelah kunjungannya di kawasan KIPI, hari ini, Rabu 1 Maret 2023, Presiden Jokowi akan meletakkan batu pertama pembangunan PLTA Sungai Mentarang di Kabupaten Malinau, Kaltara.

PLTA Mentarang yang diproyeksikan berkapasitas 1.375 megawatt (MW) itu masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana ditetapkan dalam Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, yang ditandatangani Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 22 Desember 2022 lalu.

PLTA Mentarang akan dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN).

Adapun PLTA Kayan Cascade di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, kini dalam proses pembangunan tahap awal dengan total kapasitas akhir adalah 9.000 MW.

PLTA Kayan Cascade merupakan dukungan terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam Paris Agreement dan CPOP26 terkait dengan ekonomi hijau.

Di sela perhelatan G20 di Denpasar, pada 13 November 2022 lalu, komitmen pembangunan PLTA ini telah ditandatangani dalam forum yang bertajuk "The Signing Ceremony of Principles Agreement for Project Cooperation Related to Energy Transition between PLN and Sumitomo Corporation" yang dihadiri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Selain Moeldoko, dalam acara itu hadir juga Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur Sumitomo Corporation Masayuki Hyodo, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi, dan Kepala Perwakilan Sumitomo di Indonesia Eko Hadipermana. Adapun dari PT Kayan Hydro Energy (KHE) hadir Direktur Utama Andrew Suryali. ***

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah