Ditodong pernyataan seperti itu, Putri Candrawathi tampak tak gentar dan tetap bersikukuh bahwa dia mendapat tindak pelecehan seksual dari Brigadir J.
"Mohon maaf yang mulia, yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan juga penganiayaan dengan membanting saya 3 kali ke bawah, itu yang benar-benar terjadi," ucapnya.
Putri Candrawathi bahkan menangis di tengah memberikan pernyataan terkait permasalahan pelecehan seksual tersebut.
"Kalaupun Polri memberikan pemakaman seperti itu, saya juga tidak tahu. Mungkin ditanyakan kepada institusi Polri mengapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan perkosaan dan penganiayaan serta pengancaman kepada saya, ibu bhayangkari," katanya.***