Network
MataBangka.com – Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir j, yang dinantikan akhirnya diungkap ke publik oleh Tim Forensik.
Hasil autopsi ulang memastikan tidak ada luka-luka selain luka tembakan karena senjata api yang ditemukan di tubuh Brigadir J, dikatakan Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan mereka menelusuri tempat-tempat yang berdasarkan informasi dari keluarga ada tanda-tanda kekerasan, selain itu juga memeriksa bagaimana arah masuknya anak peluru ke dalam tubuh dan bagaimana lintasan peluru keluar dari tubuh.
"Kami sudah pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban," kata Ade Firmansyah Sugiharto, Senin, 22 Agustus 2022.
Baca Juga: Polda Babel Amankan 18 Orang Terkait Kasus Judi, Tindaklanjut Atensi Kapolri Tentang Perjudian
Pada tubuh korban, ade memastikan tidak ada tulang yang patah dan kuku yang dicabut pada korban Brigadir J.
Dia juga memastikan tidak ada kuku korban Brigadir J yang dicabut ataupun tulang yang patah pada tubuh Brigadir J.
Tim Forensik akhirnya membongkar hasil autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan pada 27 Juli 2022 lalu.
Selain itu, disebutkan ada dua luka tembakan fatal di tubuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang mengakibatkan dia kehilangan nyawa.
Baca Juga: Ada Konflik Dengan Rekan Kerja Anda Minggu Ini - Ramalan Zodiak Virgo, 22 -28 Agustus 2022
