Konspirasi Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J: Bocorkan Informasi Bisnis Hitam Satgasus ke Petinggi Polri

- 18 Agustus 2022, 14:28 WIB
Konspirasi Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J: Bocorkan Informasi Bisnis Hitam Satgasus ke Petinggi Polri
Konspirasi Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J: Bocorkan Informasi Bisnis Hitam Satgasus ke Petinggi Polri /Facebook Rohani Simanjuntak

Selain itu, yang menjadi perhatian adalah keterangan terkait penyiksaan yang dialami Brigadir J sebelum dibunuh.

Jika memang hanya sekadar asmara atau perselingkuhan, cukup mencurigakan jika Brigadir J sampai harus disiksa hingga kehilangan nyawa.

Baca Juga: Berita Juventus - Angel Di Maria Cedera, Massimiliano Allegri Incar Memphis Depay Sebagai Pengganti

Padahal, kaitan asmara yang selama ini disebut sebagai motif pembunuhan Brigadir J disebut tidak akan mempengaruhi harta kekayaan maupun jabatan hingga karier Ferdy Sambo di Kepolisian.

"Sebagai mantan wartawan investigasin naluri saya mengatakan, ini tak sekedar asmara, perselingkuhan atau pelecehan seks? Ini ada masalah yg lebih besar," ucapnya.

"PPATK juga rasanya gak akan menemukan duit Sambo, karena duit Sambo tidak mampir ke bank tapi yaitu tadi ditumpuk di suatu tempat, dan salah satunya Brigadir J yang tahu. Dimana? Mari berburu harta karun Sambo," kata mantan wartawan investigasi itu menambahkan.

Singkat cerita, jika motif pembunuhan Brigadir J hanya karena pelecehan atau asmara, saksi yang akan diperiksa adalah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Padahal, terbukti keduanya selama ini berbohong untuk kejadian yang sebenarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini – Butuh Kesabaran dalam Menyelesaikan Masalah Anda Hari Ini

"Jadi feeling saya nanti kasus pembunuhan Brigadir J akan dilokalisir ke hanya seputar asmara, hubungan cinta dan seks, karena kalau motifnya itu relatif yang tersenggol tidak banyak," ujar mantan wartawan investigasi tersebut.

"Bahkan mungkin 53 polisi yg terlibat pembunuhan Brigadir J, palingan tidak dihukum tapi hanya dimutasi saja," ucapnya.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah