"Bahkan grupnya Sambo itu konon dari daerah-daerah meskipun nggak ada tugas di Jakarta, datang ngawal ke situ," kata Mahfud MD.
"Menghalangi, upaya menghilangkan jejak itu dan menghalang-halangi penyidikan," ujarnya.
"Siapa penyidik mau nanya itu tuh di anu gitu (dihalangi), sehingga agak lama," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Putri Diana 'Akan Sedih' dengan Keretakan antara Putranya dengan Pangeran Charles
Akibat lambatnya proses pengungkapan kasus Brigadir J ini, Jokowi sampai memanggil Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Istana.
Selaku Presiden, Jokowi ikut gemas melihat bagaimana Polri tidak juga mengumumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka ke hadapan Publik.
"Presiden lalu manggil Kapolri dulu hari Senin tuh ketika tersangkanya sudah 3 tapi yang diumumkan ke publik masih 2," tutur Mahfud MD.
"Terus Presiden manggil Kapolri, diberitahu supaya diselesaikan," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 18 Agustus 2022.
Baca Juga: Harga Timah Stabil di 24.950 USD per Metrik Ton
Jokowi juga menuturkan bahwa dia memberikan kepercayaan bahwa Listyo Sigit Prabowo mampu menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya sederhana ini.