Skandal Kematian Brigadir J: Diduga Ada Indikasi Pengaburan Barang Bukti, Komnas HAM Tunggu Sikap Tegas Istana

- 6 Agustus 2022, 15:00 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. /PMJ News

MataBangka.com –  Pada Kasus Penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga ada indikasi pengaburan barang bukti.

Meski pihaknya belum bisa menyimpulkan indikasi pengaburan bukti tersebut ada dalam kasus ini, dikatakan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

"Saya tadi katakan upaya-upaya mengaburkan peristiwa ada indikasi itu, tapi kita belum berani menyimpulkan," ucapnya kepada wartawan saat dihubungi, Jumat 5 Agustus 2022.

Istana harus memberikan arahan yang lebih tegas lagi kepada tim khusus dalam pengungkapan kasus ini, lanjut Taufan

Baca Juga: Simak Tips Bagi Penderita Diabetes Agar Hidup Sehat, Salah Satunya Batasi Makanan Manis

"Makanya menurut saya yang paling penting bagaimana kapolri dengan pihak istana berikan arahan yang tegas lagi supaya timsus betul-betul bekerja untuk buka maslah ini seterang-terangnya," katanya.

Taufan menyatakan pihaknya sangat mendesak agar Polri bisa mengungkap kamera pengintai atau CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Fokus utama Komnas HAM saat ini adalah bagaimana mengungkap CCTV di TKP kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Komnas HAM tidak bisa hanya bertumpu terhadap keterangan Bharada E sebagai saksi hidup dalam kasus ini.

Baca Juga: Bintang PSIS Semarang dan Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga diduga Terjerat Skandal Perselingkuhan

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah