Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Panglima TNI Bongkar Keterlibatan Suami Korban

- 23 Juli 2022, 10:26 WIB
Olah TKP lanjutan kasus penembakan istri TNI di Semarang.
Olah TKP lanjutan kasus penembakan istri TNI di Semarang. /pixabay.com/Skitterphoto

MataBangka.com -- TNI saat ini menjadi sorotan karena kecepatannya dalam mengusut kasus penembakan istri prajurit di Semarang, Jawa Tengah.

Semenjak kejadian penembakan kepada korban berinisial RW (34) oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang , 18 Juli lalu, TNI berhasil mengungkap kasus tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berinisial Kopda M dalam peristiwa tersebut.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama, dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," katanya di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 22 Juli 2022.

Baca Juga: Skandal Kematian Brigadir J, Panglima TNI: TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Menurut Andika Perkasa, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.

Dia mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi, di antaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika Perkasa. dikutip MataBangka.com dari Pikiran rakyat  dalam artikel yang berjudul 'Andika Perkasa Bongkar Keterlibatan Prajurit TNI Tembak Istri di Semarang, Selingkuhan Jadi Saksi'

Dia menegaskan kasus penembakan itu sangat tidak manusiawi, apalagi demi memuaskan kesenangan pribadi seorang prajurit.

"Apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kami usut tuntas," tutur Andika Perkasa.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x