Skandal ACT, Pendiri Yayasan Aksi Cepat Tanggap Merasa Boeing Tak pernah Komplain

- 12 Juli 2022, 08:30 WIB
ACT tidak transparan dana CSR Boeing JT-610/PMJ/Dok ACT/
ACT tidak transparan dana CSR Boeing JT-610/PMJ/Dok ACT/ /

 

MataBangka.com - Pendiri Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengungkapkan dana yang dikelola pihaknya terkait dana ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 dari Jakarta tujuan Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Karena persoalan pengelolaan dana tersebut, saat ini pihak ACT harus berurusan dengan kepolisian. Sejumlah orang terkait yayasan diperiksa oleh penyidik.

Dikutip matabangka.com dari Antara, pendiri Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin menjelaskan pemeriksaan yang dijalaninya di Bareskrim Polri, Senin terkait dengan program CSR Boeing kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

“Hari ini (pemeriksaan) lebih banyak membahas tentang terkait dengan Boeing,” kata Ahyudin ditemui usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin malam.

Ahyudin menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 12 jam lamanya dari pukul 08.30 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Menurut dia, pemeriksaan terkait CSR Boeing berlangsung secara komprehensif.

“Tapi saya tidak bisa menjelaskan secara utuh di sini ya,” katanya.

Namun secara garis besar, mantan Ketua Dewan Pembina ACT tersebut menegaskan bahwa bentuk program yang diamanahkan oleh Boeing kepada ACT dalam bentuk program pengadaan fasilitas umum (fasum) berupa tempat ibadah (musala/masjid) madrasah, dan sarana pendidikan.

“Jadi programnya bukan uang yang diberikan kepada ahli waris itu, jadi jangan diartikan bahwa dana CSR yang diterima oleh ACT dari Boeing itu adalah bantuan santunan uang tunai yang dititipkan oleh Boeing kepada ACT lalu diberikan kepada ahli waris tidak begitu. Jadi, program CSR Boeing yang dikerjasamakan dengan ACT itu dalam bentuk pengadaan fasum,” ujarnya.

Menurut dia durasi waktu atau tenggat waktu program itu belum selesai sampai Juli 2022 ini program masih berlangsung pelaksanaannya.

Halaman:

Editor: Mitrya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah