Sebelum Cianjur Digoncang Gempa, Ternyata Satu Hari Sebelumnya Garut Sudah Digoncang Gempa 5,1 Magnitudo

24 November 2022, 20:00 WIB
Peta gempa yang terjadi di Pantai Garut, Jawa Barat dengan magnitudo M5,1 terjadi pada Minggu, 20 November 2022 /

MataBangka.com--Terungkap sebelum terjadi gempa di Cianjur, Senin 21 November 2022, ternyata Garut terlebih dahulu digoncang oleh gempa.

Hal ini diungkapkan kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan data terkait aktivitas kegempaan yang terjadi sebelum gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022.

Data analisis geologi menunjukkan adanya aktivitas kegempaaan yang sama terjadi di Garut satu hari sebelum gempa di Cianjur terjadi.

Analisis menunjukkkan sebuah gempa terjadi di Garut, Jawa Barat, Minggu 20 November 2022.

Bahkan, kekuatan gempa yang terjadi di Garut hampir sama dengan yang terjadi di Cianjur pada hari selanjutnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Selasa, 22 November 2022, sebuah gempa terjadi di daerah laut, 89 kilometer dari arah Selatan, Kota Garut.

Untuk koordinat lengkapnya, gempa tersebut terjadi pada koordinat 107,89 BT dan 8,01 LS.Sedangkan kekuatan gempanya, gempa yang terjadi di Garut ini mencapai magnitudo M5,1 pada kedalaman 70 km.

Hal itu tidak berbeda jauh dengan gempa yang terjadi di Cianjur sehari setelahnya yaitu magnitudo 5,6.

Untuk lokasinya, gempa bumi yang terjadi di Garut berada di wilayah pantai antara Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berbeda dengan gempa bumi yang terjadi di Cianjur, gempa di Garut tak memakan korban jiwa atau kerusakan bangunan.

Tetapi gempa memang dirasakan di beberapa wilayah. Selain itu, gempa itu terjadi di laut dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa di Cianjur yang berkekuatan magnitudo 5,6 dan berada di kedalaman 10 km. Hingga Selasa 22 November 2022 pukul 00.25 WIB, BPBD mencatat ada 162 orang korban meninggal akibat bencana tersebut.

Selain itu, 326 orang lainnya dikabarkan luka-luka. Sekitar 13.784 orang mengungsi akibat kejadian ini.Selain itu, dikabarkan juga ada sekitar 2.345 bangunan mengalami kerusakan.***

 

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler