Biden: Israel Siap Menghentikan Serangan Gaza Selama Ramadhan, Hamas Mengatakan Kesepakatan Belum Tercapai

- 29 Februari 2024, 09:38 WIB
Biden digugat karena dukungannya kepada Israel yang mungkin telah melakukan genosida.
Biden digugat karena dukungannya kepada Israel yang mungkin telah melakukan genosida. /IDF via HO Reuters/

Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang pada 7 Oktober, menurut perhitungan Israel, yang memicu serangan darat di Gaza, dengan hampir 30.000 orang dipastikan tewas, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Di Gaza, ada perasaan campur aduk mengenai prospek gencatan senjata yang mungkin tidak akan mengakhiri perang secara permanen.

“Kami tidak ingin jeda, kami ingin gencatan senjata permanen, kami ingin mengakhiri pembunuhan,” Mustafa Basel, ayah lima anak dari Kota Gaza, yang kini mengungsi di Rafah, mengatakan kepada Reuters.

“Sayangnya, kondisi masyarakat begitu suram sehingga beberapa orang mungkin menerima jeda, bahkan (hanya) selama bulan Ramadhan. Perasaan masyarakat campur aduk, mereka ingin perang diakhiri secara permanen namun kondisi yang mengerikan membuat mereka ingin jeda bahkan untuk satu bulan atau satu bulan. 40 hari dengan harapan itu menjadi permanen."***

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x