Gereja Tertua di Gaza Palestina Dibom Israel, 8 Orang Tewas, Pastor Elias: Kemanusiaan Memanggil

- 21 Oktober 2023, 00:07 WIB
Puing-puing reruntuhan gereja
Puing-puing reruntuhan gereja /akun X @jacksonhinklle/afif/

MataBangka.com--Kementerian dalam negeri (Kemendagri) Palestina yang dikuasai Hamas melaporkan serangan Israel yang menghancurkan gereja tertua di Gaza.

Akibatnya, beberapa pengungsi yang berlindung di sana telah tewas dan terluka pada Kamis, 19 Oktober 2023 malam.

Dalam laporannya, Hamas menuturkan bahwa serangan di Kompleks Gereja Ortodoks Yunani tersebut menyebabkan kerusakan besar dan banyak warga Gaza terluka.

Saksi mata mengatakan, serangan itu tampaknya ditujukan pada target yang dekat dengan tempat ibadah dengan banyak penduduk Gaza berlindung ketika perang berkecamuk di daerah kantong Palestina.

"Setidaknya delapan orang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks Gereja Santo Porphyrius Ortodoks Yunani," kata para pejabat di Gaza, Jumat 20 Oktober 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Ketika serangan udara Israel menghancurkan rumah-rumah warga, Muslim Palestina mencari perlindungan di Gereja Santo Porphyrius, gereja tertua di Gaza.

Di sana, mereka menemukan tempat perlindungan dan juga perasaan memiliki "satu keluarga."

Terlepas dari perbedaan agama, warga Gaza disatukan oleh teror bom yang meledak di sekitar mereka dan berharap bisa selamat dari serangan Israel.

Salah satu warga, Walaa Sobeh, bahkan menelepon kerabat lainnya di Gaza utara dan meminta mereka untuk pergi ke gereja juga.

Dia dan keluarganya termasuk di antara ratusan warga Palestina dari berbagai agama yang telah menemukan keamanan di gereja.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x