Simak, Penjelasan Perbedaan Antara Topan dan Angin Topan

- 16 Mei 2023, 10:37 WIB
Ilustrasi angin topan.
Ilustrasi angin topan. /Pixabay

"Perubahan iklim membuat topan dan angin topan menjadi lebih basah, lebih berangin, dan lebih intens," katanya kepada CNA.

"Ada juga bukti bahwa itu menyebabkan topan dan angin topan bergerak lebih lambat, yang berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak curah hujan di satu tempat."

Prof Horton mengatakan bahwa lautan telah menyerap sekitar 90 persen dari pemanasan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Sebagian besar dari panas ini, seperti yang juga ditekankan oleh Prof Roth, terkandung di dekat permukaan air.

"Panas tambahan ini dapat memicu topan dan intensitas badai serta menghasilkan angin yang lebih kuat," katanya.

Prof Horton menjelaskan bagaimana jumlah curah hujan yang dibawa oleh topan dan angin topan telah didorong oleh perubahan iklim.

“Karena suasana yang lebih hangat juga bisa menahan lebih banyak uap air, uap air menumpuk hingga awan pecah, menurunkan hujan lebat,” tambahnya.

"Iklim Bumi telah menghangat sekitar 1 derajat Celcius, yang berarti atmosfer dapat menahan kelembapan 7 persen lebih banyak."

Prof Horton mencatat bahwa para ilmuwan NOAA percaya kecepatan angin topan dan badai dapat meningkat hingga 10 persen jika pemanasan mencapai 2 derajat Celcius.

NOAA juga memperkirakan bahwa proporsi topan dan angin topan yang mencapai tingkat Kategori 4 atau 5 paling intens dapat meningkat sekitar 10 persen abad ini, katanya.

Selain itu, naiknya permukaan laut berarti gelombang badai semakin tinggi selama topan dan angin topan, kata Prof Horton. Hal ini memungkinkan air mengalir lebih jauh ke pedalaman, yang memperburuk banjir.***

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x