Yusuf Kalla: PMI adalah Kemanusiaan, Palang Merah ada Di Kota Seluruh Dunia

- 2 Mei 2024, 17:15 WIB
Ketua PMI Pusat, Yusuf Kalla disaksikan Pj Gubernur Babel, Safrizal saat melantik Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus PMI Babel periode 2023 - 2024..
Ketua PMI Pusat, Yusuf Kalla disaksikan Pj Gubernur Babel, Safrizal saat melantik Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus PMI Babel periode 2023 - 2024.. /Ist/ Diskominfo Babel /

MataBangka.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa tugas utama PMI adalah kemanusiaan, membantu sesama apabila mengalami kesulitan.

Apakah kesulitan karena bencana alam atau pun bencana kemanusiaan dan juga terus menerus tentang kesehatan. 

"Itulah tugas Palang Merah, yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, dan inilah gerakan masyarakat termasuk yang terbesar di dunia ini," ungkap Yusuf Kalla ketika melantik Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus PMI Babel masa bakti 2023 - 2029 di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Kamis, 2 Mei 2024.

Menurutnya tidak ada kota di dunia ini yang tidak memiliki palang merah, bekerja sama yang baik dengan pemerintah sama-sama bertujuan menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat. 

"Palang merah bekerja saat orang susah, mereka akan siap siaga, itulah tugasnya," jelasnya. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal berterima kasih atas dukungan dan perhatian PMI Pusat kepada PMI Babel, hingga saat ini PMI Babel dapat berperan, tumbuh dan berkembang serta sejajar dengan PMI provinsi lainnya.

Dikatakannya, PMI Babel telah eksis di dalam kegiatan kemanusiaan seiring dengan berdirinya provinsi ini. Para relawan terus bergerak dengan segala upaya bahkan dengan keterbatasan.

PMI menurutnya, telah membantu upaya pemerintah dalam hal penyediaan pelayanan darah bagi yang membutuhkan, penanggulangan bencana, wabah dan aktif membentuk kader-kader PMR di tiap-tiap sekolah, serta korps sukarela di perguruan tinggi, serta tenaga sukarela di tengah masyarakat. 

"Mereka tidak dibayar, namun tergerak atas dasar kemanusiaan. Dapat kita rasakan gerakan PMI di Babel disaat ada bencana alam, saat wabah Covid - 19, mereka turut ambil bagian dengan terus berkoordinasi dan bantuan dari Markas PMI Pusat," terangnya. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah