Vietnam Melaporkan Rekor Suhu Panas Tertinggi Mencapai 44,1°C di Provinsi Utara

- 8 Mei 2023, 09:26 WIB
Ilustrasi suhu panas. /Pixabay/geralt
Ilustrasi suhu panas. /Pixabay/geralt /Nizwar/Harian Waktu Lampung Online/Pixabay/geralt

MataBangka.com --  Vietnam telah melaporkan rekor suhu tertinggi, dengan pakar iklim memperingatkan peristiwa cuaca ekstrem seperti itu akan terus berlanjut.

Ilmuwan negara itu telah memperingatkan bahwa pemanasan global memperburuk cuaca buruk, dengan wilayah itu terik di bawah gelombang panas pada bulan April - ketika negara-negara tetangga juga mencatat rekor suhu.

Suhu 44,1 derajat Celcius diukur di Vietnam pada Sabtu (6 Mei), Pusat Peramalan Meteorologi Hidro Nasional mengatakan, memecahkan rekor 2019 sebesar 43,4 derajat Celcius.

Petani Nguyen Thi Lan mengatakan kepada AFP bahwa suhu di pusat kota Danang semakin panas, memaksa para pekerja untuk memulai lebih awal dari sebelumnya.

"Kami harus selesai sebelum jam 10 pagi untuk menghindari panas," katanya.

Lan mengatakan peramal mengatakan suhu telah meningkat hingga hampir 40 derajat Celcius.

"Tapi saat makan siang, saya pikir itu jauh lebih panas."

Cuaca Vietnam bervariasi dari utara ke selatan, tetapi seluruh negara kini memasuki bulan-bulan musim panas terpanas.

Rekor suhu 44,1 derajat Celcius terjadi di dalam ruangan di stasiun Hoi Xuan di provinsi Thanh Hoa utara. Ini melampaui suhu tertinggi sebelumnya yaitu 43,4 derajat Celcius, tercatat pada April 2019 di Distrik Huong Khe di Provinsi Ha Tinh tengah.

"Ini adalah catatan yang mengkhawatirkan dalam konteks perubahan iklim dan pemanasan global," kata ahli perubahan iklim Nguyen Ngoc Huy kepada AFP dari ibu kota Hanoi.

"Saya yakin rekor ini akan terulang berkali-kali," katanya. "Ini menegaskan bahwa model iklim ekstrem terbukti benar."

Di seluruh negeri, pakar cuaca dan pihak berwenang telah memperingatkan penduduk untuk tetap berada di dalam rumah selama hari-hari terpanas.

Danang telah meminta kementerian perindustrian dan kelistrikan Vietnam untuk "bekerja sama untuk mengatasi panas secara efektif, kemungkinan kekeringan, kekurangan air", menurut media pemerintah.

Para pejabat juga mengatakan kepada perusahaan penyedia air kota untuk memastikan bahwa ada "persediaan air untuk keperluan rumah tangga" yang memadai.

Pada Sabtu tengah hari, pusat kota Hanoi hampir kosong karena banyak yang tetap berada di dalam ruangan untuk menghindari sinar matahari.

Panas Yang Luar Biasa

Pada bulan April, negara-negara Asia terik dalam kondisi panas mencatatkan rekor atau mendekati rekor suhu.

Departemen meteorologi Thailand melaporkan suhu yang menyamai rekor 44,6 derajat Celcius di provinsi Tak barat, sementara media Myanmar mengatakan sebuah kota di timur negara itu melaporkan suhu tertinggi dalam dekade ini sebesar 43,8 derajat.

Meski kedua negara biasanya mengalami periode panas sebelum musim hujan, intensitas panas telah melampaui rekor sebelumnya.

Lebih jauh ke barat, ibu kota Bangladesh yang lama terkena dampak perubahan iklim secara dramatis mencatat suhu tertinggi sejak 1960-an.

Pada saat yang sama, otoritas cuaca India mengatakan beberapa bagian negara itu mengalami suhu kira-kira tiga hingga empat derajat di atas normal.

Sebuah laporan baru-baru ini dari Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB memperingatkan bahwa "setiap kenaikan pemanasan global akan mengintensifkan bahaya yang berlipat ganda dan berbarengan".***

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x