Pemerintah Minta Angkatan Udara Terbangkan Presiden Sri Langka ke Maladewa

- 13 Juli 2022, 17:50 WIB
Seorang demonstran memegang bendera nasional Sri Lanka selama protes terhadap Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, dekat Sekretariat Presiden, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, 16 April 2022.
Seorang demonstran memegang bendera nasional Sri Lanka selama protes terhadap Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, dekat Sekretariat Presiden, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, 16 April 2022. /REUTERS/Navesh Chitrakar/File

MataBangka.com - Angkatan Udara Sri Lanka mengatakan telah menyediakan pesawat SLAF untuk Presiden, Ibu Negara dan Dua Personel Keamanan untuk meninggalkan negara itu ke Maladewa.

Pernyataan itu mengatakan bahwa itu dilakukan sesuai permintaan yang dibuat oleh Pemerintah yang ada, dengan persetujuan Kementerian Pertahanan.

Ia menambahkan bahwa semua Imigrasi dan Emigrasi, dan undang-undang bea cukai diikuti saat menyediakan pesawat.

Kantor Perdana Menteri Sri Lanka mengkonfirmasi bahwa Presiden Gotabaya Rajapaksa telah meninggalkan negara itu.

Dilaporkan pada Rabu (13) pagi bahwa Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa meninggalkan negara itu dengan jet militer, di tengah protes massa atas krisis ekonominya.

Dilaporkan bahwa Presiden meninggalkan negara itu bersama istri dan dua petugas keamanan.

Angkatan Udara Sri Lanka mengatakan telah menyediakan pesawat SLAF untuk Presiden, Ibu Negara dan Dua Personel Keamanan untuk meninggalkan negara itu ke Maladewa. ***

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x