Network
MataBangka.com - Gelandang Juventus yang dilarang , Nicolo Fagioli, membuka tentang kecanduan judi yang ia alami kepada sekitar 300 siswa, menjelaskan masalahnya dan berupaya melawannya.
Gelandang Italia berusia 23 tahun ini telah diskors sejak Oktober setelah mengaku memasang taruhan yang tak terhitung jumlahnya pada pertandingan sepak bola yang tidak melibatkan timnya, dan dijatuhi skorsing selama tujuh bulan. Dia akan diizinkan kembali bermain sepak bola setelah 25 Mei .
Fagioli telah dirawat karena kecanduan judi sejak skorsingnya dan telah bekerja sama dengan dokter dan Juventus sebelum dia kembali beraksi. Dia diberi kontrak baru oleh klub, membuatnya tetap di Turin hingga Juni 2028.
Fagioli Membuka Diri
Berbicara di Majorana Technical Institute di Grugliasco melalui TMW , Fagioli jujur saat mendiskusikan situasinya kepada 300 siswa yang berkumpul.
“Saya menyesali apa yang saya lakukan. Juventus sangat dekat dengan saya. Semuanya, klub, pelatih, dan rekan satu tim saya.
“Bagaimana mereka menerimanya? Jelas sekali mereka tidak senang. Tapi mereka membantu saya dalam perjalanan saya. Klub tahu bahwa saya memahami kesalahan saya. Kita semua harus belajar dan memulai lagi.”
Dia tidak mau membahas berapa total taruhannya, namun mengaku kehilangan sekitar €5000 dalam satu taruhan.
“Saya mendapat penghasilan bagus dan saya bertaruh banyak. Tetapi siapa pun yang berpenghasilan €1200 sebulan dan berjudi €1000 memiliki kecanduan yang sama seperti saya.”
Dokter Luciana Monte dari Departemen Patologi Kecanduan juga ikut serta dalam pembicaraan tersebut, membahas situasi Fagioli.
