Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Bapanas ke Babel, Stok Bahan Pokok Aman dan Harga Fluktuatif

- 27 Maret 2024, 12:06 WIB
Ketua Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri Wilayah Babel, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan bersama tim ketika mengecek ketersediaan bahan pokok dan harga di Pasar Kite Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Ketua Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri Wilayah Babel, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan bersama tim ketika mengecek ketersediaan bahan pokok dan harga di Pasar Kite Sungailiat, Kabupaten Bangka. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Satuan Tugas Pangan Bareskrim Polri, Sekretariat Kabinet, Badan Pangan Nasional didampingi Satuan Tugas Pangan Polda Babel, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Babel serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel, mengecek ketersediaan stok bahan pokok di sejumlah pasar seperti di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. 

Seperti diungkapkan Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Wilayah Babel, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan, setelah memimpin inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar di Babel mengungkapkan ketersediaan bahan pokok aman selama dua bulan kedepan, sedangkan harga masih fluktuatif. 

"Kami datang kesini melakukan pemeriksaan terkait ketersediaan, distribusi dan harga bahan pokok serta jenis lainnya menjelang hari besar yakni Idul Fitri, kemarin di Pangkalpinang dan hari ini di Bangka," kata Insan. 

"Kalau untuk harga ini fluktuatif secara nasional ya, bukan hanya di Babel saja seperti beras. Tapi untuk cabai dan bawang memang terbilang tinggi, karena dikirim dari luar Babel," paparnya. 

Lanjutnya kendati harga masih fluktuatif tidak ditemukan harga itu diatas harga eceran tertinggi (HET). 

"Harga beras secara nasional mulai turun sejak satu minggu lalu, seperti harga beras premium turun dari Rp 17 ribu ke Rp 16 ribu, sedangkan medium di harga Rp 14 ribu atau Rp 15 ribu," terang Insan. 

Menurutnya beberapa bulan lalu sebelum ada relaksasi para pengusaha ini khawatir, sebab akan berkaitan dengan hukum. Namun, setelah ada relaksasi maka pengusaha mulai menurunkan harga ini.

"Dalam rapat inflasi kami bersama mengusulkan harga relaksasi ini diperpanjang, dan Kepala Bapanas pun merealisasikan relaksasi ini hingga bulan April mendatang," tukas Insan. 

Pihaknya menghimbau kepada pedagang untuk tetap melayani masyarakat dengan baik, dan kepada masyarakat agar tidak panik karena ketersediaan bahan pokok di Babel relatif aman hingga dua bulan kedepan. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x