Drone DJI 3 Thermal Diterbangkan Tim SAR, Upaya Temukan Masari Pencari Ikan yang Hilang Diterkam Buaya

- 27 Maret 2024, 07:40 WIB
Tim SAR gabungan bersama masyarakat dan keluarga korban terus melakukan pencarian terhadap Masari yang diduga hilang akibat terkaman buaya di Sungai Kepuang..
Tim SAR gabungan bersama masyarakat dan keluarga korban terus melakukan pencarian terhadap Masari yang diduga hilang akibat terkaman buaya di Sungai Kepuang.. /Ist/ Humas SAR/

MataBangka.com - Drone DJI 3 Thermal milik Kantor Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang digunakan tim gabungan untuk menemukan Masari (35) warga Dusun Serai, Desa Delas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang hilang di Sungai Kepuang, sejak Minggu, 24 Maret 2024.

"Penggunaan Drone DJI 3 Thermal ini dapat mencakup area pencarian seluas 50.000 meter persegi di wilayah pencarian," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, pada Selasa, 26 Maret 2024.

"Pencarian masih terus berlanjut, dengan memperluas area pencarian. Semoga korban bisa segera ditemukan," harapnya. 

Lanjut Oka, banyaknya tumbuhan bakung dan perairan yang merupakan habitat buaya mengharuskan penuh kewaspadaan bagi tim pencarian. 

Diketahui sebelumnya korban pada Minggu, 24 Maret 2024 bersama rekannya mencari ikan dengan cara najur di Sungai Kepuang.

Berdasarkan keterangan yang diterima, sekira pukul 18.30 WIB, korban yang berada diatas perahu mengatakan kepada rekan korbannya melihat buaya di sekitaran tempat mereka mencari ikan.

Lalu rekan korban yang akan melaksanakan sholat Magrib meminta korban untuk tetap berada diatas perahu dan jangan kemana-mana. 

Kemudian pada pukul 19.00 WIB. Rekan korban kembali ke perahu dan melihat korban tidak ada diatas perahu, yang tersisa hanya senter dan peralatan korban. 

Rekan korban pun berusaha mencari korban dengan cara memanggil korban, namun selama 30 menit mencari korban tidak ditemukan. Selanjutnya rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke masyarakat desa untuk membantu mencari korban dan melaporkan hal itu ke Kantor SAR Pangkalpinang. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x