Sidak di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Upaya Deteksi Gangguan Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri

- 26 Maret 2024, 12:30 WIB
Salah seorang petugas keamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang menggeledah kamar warga binaan dalam kegiatan sidak yang dilakukan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel.
Salah seorang petugas keamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang menggeledah kamar warga binaan dalam kegiatan sidak yang dilakukan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel. /Ist/ Humas Lapas/

MataBangka.com - Inspeksi mendadak (Sidak) guna deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, dilakukan Tim Divisi Pemasyarakatan (Divisipas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang. 

Sidak dipimpin langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kanwil Kemenkumham Babel, Kunrat Kasmiri didampingi Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang serta yang lainnya. yang dilaksanakan pada Senin, 25 Maret 2024 malam tersebut, supaya ibadah selama ramadhan dapat berjalan lancar, sekaligus upaya deteksi menjelang Idul Fitri 1445 H. 

"Kegiatan berupa penggeledahan badan dan kamar hunian yang diambil secara acak di salah satu blok," ungkap Kunkrat, pada Selasa, 26 Maret 2024.

Menurutnya upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap gangguan keamanan berupa penggunaan alat komunikasi, penggunaan alat-alat terlarang lainnya yang memiliki potensi menjadi gangguan keamanan dan ketertiban, dengan pemeriksaan dan disisir secara teliti. 

Kunrat melanjutkan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang saat ini yang dihuni sebanyak 921 orang dengan latar belakang kasus narkotika, menjadi atensi khusus dalam upaya melakukan deteksi dini, pemberantasan pencegahan penyalahgunaan narkotika serta dilakukan sinergitas dengan aparat penegak hukum.

"Kami tidak akan pernah lelah untuk menjaga dan melaksanakan tugas ini sebagai tanggung jawab," jelas Kunrat. 

Diakuinya dengan kegiatan tiga kunci pemasyarakatan (PAS) maju, yaitu berantas narkotika, deteksi dini dan sinergitas dengan aparat penegak hukum.

Selain itu 'back to basic' diharapkan dapat menekan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban didalam lapas walaupun dengan keterbatasan personil, tapi dengan meningkatnya intensitas pelaksanaan kegiatan ramadhan di seluruh lapas, baik berupa kegiatan sholat isya, kegiatan sholat tarawih, kegiatan tadarus (baca alquran), pembagian makanan sahur dan berbuka tetap dilakukan dengan pertimbangan keamanan dan ketersediaan petugas yang menjaganya.

"Kami berharap dengan kegiatan sidak serta monitoring langsung dilapangan dapat memberikan penguatan dan memotivasi tersendiri kepada seluruh petugas, untuk terus bersemangat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya," pungkas Kunrat. (***) 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x