Sejak Januari 2024 Tercatat 12 Kali Pelayanan SAR di Babel, Berikut Data dan Penyebabnya

- 14 Maret 2024, 21:35 WIB
Salah satu bentuk pelayanan SAR yang dilakukan Kantor SAR Pangkalpinang ketika mencari penjaring ikan yang hilang dan tenggelam di Muara Pelabuhan Jelitik Sungailiat baru-baru ini.
Salah satu bentuk pelayanan SAR yang dilakukan Kantor SAR Pangkalpinang ketika mencari penjaring ikan yang hilang dan tenggelam di Muara Pelabuhan Jelitik Sungailiat baru-baru ini. /Ist/ Humas SAR/

MataBangka.com - Kantor Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat sejak Januari hingga minggu kedua bulan Maret 2024 sudah terjadi 12 pelayanan SAR. 

Berdasarkan data yang ada sedikitnya ada enam kali kecelakaan kapal diantaranya tenggelam, man over board (MOB) atau jatuh ke laut, kapal mati mesin dan medevac. 

"Kemudian membayakan manusia ada lima kali di antaranya terpeleset nyeberang dari kapal ke dermaga, mancing dan terseret ombak, sedangkan banjir ada satu kali," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada Bangka-Pikiran-Rakyat, Kamis, 14 Maret 2024.

Oleh sebab itu, guna mengantisipasi dan meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat mancing atau menjaring ikan, lihat kondisi kesehatan badan, gunakan life jacket jika dipinggir laut. 

"Jika melaut dengan kapal, agar memantau cuaca, alat keselamatan digunakan dan kesiapan mesin kapal/ perahu agar diperhatikan dalam kondisi baik," tukas Oka Astawa. 

Seperti diketahui, warga yang memerlukan pelayanan SAR terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024 kemarin, yang mana seorang penjaring ikan hilang dan tenggelam di Muara Pelabuhan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka. 

Diketahui pada Rabu kemarin sekira pukul 17.30 wib Sidi seorang penjaring ikan terlihat warga masih mencari ikan, dan sempat diminta rekannya untuk istirahat dan pulang disebabkan korban mengeluhkan sakit kepala dan muntah-muntah. 

Namun, korban bersikeras tetap menjaring karena sudah terpasang, selang beberapa lama kemudian korban jatuh langsung terbawa arus dan tenggelam. 

Kemudian warga melihat korban berusaha melakukan pencarian terhadap, namun hingga malam korban tidak juga ditemukan, selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang. (***) 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x