Upaya Turunkan Inflasi, Halaman Rumah Dinas Gubernur jadi Contoh 'Semarak Babel'

- 17 Januari 2024, 11:21 WIB
Pj Gubernur Babel Safrizal Zakaria Ali menanam bibit cabai diperkebunan percontohan yang berlokasi di halaman Rumah Dinas Gubernur  dalam Program  Semarak Babel.
Pj Gubernur Babel Safrizal Zakaria Ali menanam bibit cabai diperkebunan percontohan yang berlokasi di halaman Rumah Dinas Gubernur dalam Program Semarak Babel. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com – Pemanfaatan dan penanaman komoditas pangan melalui "Kick-off Penanaman Perdana Tanaman Komoditas Pertanian Cabai dan Tanaman Obat Keluarga", diharapkan dapat menjadi salah satu upaya menurunkan angka inflasi yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Penanaman komoditas yang digaungkan sebagai gerakan 'Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung' atau 'Semarak Babel' ini dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali didampingi Pj Ketua TP PKK Babel, Safriati Safrizal. 

Apalagi, Provinsi Kepulauan Babel diakhir tahun 2023 lalu berhasil menurunkan angka inflasi yang cukup signifikan dari angka 3,87 persen pada bulan November 2023, menjadi 2,65 persen di bulan Desember 2023. 

"Saya melihat potensi yang bisa dimanfaatkan, ada beberapa titik lahan yang masih kosong untuk dimanfaatkan, ditanami komoditas pangan, agar harga pangan stabil, dan persentase inflasi tetap terjaga dengan baik," kata Safrizal, pada Senin, 15 Januari 2034 lalu. 

Ide cemerlang alumnus terbaik IPDN angkatan pertama ini dalam memanfaatkan lahan dengan menanam 1000 tanaman komoditi dan obat keluarga mengadopsi konsep urban framing. 

Program pada sektor swasembada komoditi ini akan dilaksanakan secara konsisten setiap bulan sepanjang tahun.

"Kami akan melaksanakan sepanjang tahun hingga Desember 2024, sehingga harga (komoditas) stabil. Ini niat baik kita mempertahankan swasembada, menghasilkan produksi yang mengalir, harga tenang, petani pun semangat, dan terus menyebar ke masyarakat," ungkap Safrizal. 

Oleh karena itu, diriya mengajak seluruh forkopimda, kepala daerah, dan masyarakat Babel untuk memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki agar dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif. 

"Bahkan, kebun di halaman Rumah Dinas Gubernur Babel ini, dapat dijadikan tempat edu agriculture, atau mengedukasikan anak-anak untuk mengetahui tentang tanaman," jelas Safrizal. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x