Capres Prabowo Subianto Akui Elektabilitas Hanya 11 Poin, Minta Tolong Pendukung di Bangka Belitung

- 11 Januari 2024, 22:49 WIB
Calon Presiden Nomor Urut  2, Prabowo Subianto ketika berorasi dalam Konsolidasi Indonesia Maju di GOR Syahabuddin Bangka Belitung.
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto ketika berorasi dalam Konsolidasi Indonesia Maju di GOR Syahabuddin Bangka Belitung. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, mengakui kalau elektabilitasnya sangat kecil jika dibandingkan dengan capres lainnya. 

Oleh karena itu, dihadapan para pendukungnya saat Konsolidasi Indonesia Maju di Gelanggang Olah Raga (GOR) Syahabuddin, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Kamis, 11 Januari 2024, bertanya apakah sanggup memenangkan Prabowo - Gibran, dalam satu putaran. 

"Saya benar-benar minta tolong, beberapa hari lalu mendapat nilai 11 dari 100, berdasarkan perhitungan elektabilitas," kata Prabowo. 

"Saya lahir di Jakarta, bahasa daerah nya bahasa Betawi, jika ada hal seperti itu dijawab dengan kata 'Emangnya Loe Siape' lalu dengan kata 'Emang Gue Pikirin'," ujarnya disambut riuh pendukung. 

Lalu, dirinya juga selalu dipesankan dan selalu diminta untuk bicara sopan-sopan. 

"Saya seorang mantan serdadu, bahasa saya apa adanya. Jangan bahasa elit, bahasa pengamat yang begini lah begitu lah, omong-omong kosong," jelas Prabowo. 

"Tapi kadang-kadang saya harus sabar, cukup mengurut dada saja, biarlah Allah SWT yang menjawabnya," paparnya. 

Prabowo juga menjelaskan ada temannya mengatakan, pepatah nenek moyang mengungkapkan dalamnya laut bisa diukur tapi dalamnya hati seseorang tidak bisa diukur.

Selain itu, pepatah mengatakan air susu dibalas air tuba.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x