Transparansi Pengadaan Logistik Pemilu, Ini Penjelasan Bawaslu Babel

- 30 November 2023, 21:00 WIB
Bawaslu Babel melaksanakan Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024 dihadiri langsung Ketua KPU Babel dan Perwakilan PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang.
Bawaslu Babel melaksanakan Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024 dihadiri langsung Ketua KPU Babel dan Perwakilan PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Transparansi terkait pengadaan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 penting untuk diketahui masyarakat, maka dari itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bawaslu Babel, Jefri, mengatakan 

Bawaslu Babel dalam tugas pengawasan ini dilaksanakan berdasarkan Perbawaslu Nomor 5 tahun 2022, ada beberapa hal yang sudah dilakukan terkait pengawasan pengadaan logistik seperti bilik suara, kotak suara dan lainnya.

"Ada beberapa yang sudah masuk dalam laporan di Bawaslu Babel dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), hal ini harus diperhatikan terkait hal itu karena ini berkaitan dengan kelancaraan Pemilu 2024," ungkap Jefri, pada Kamis, 30 November 2023.

"Kami menghimbau mari bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif, harapannya bekerjasama dengan media bahwa persiapan Pemilu 2024 sudah dilakukan dengan baik dan benar," ujarnya.

Sementara itu, ditambahkan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Publikasi Bawaslu Babel, Sahirin, hal ini salah satu bukti transparansi dari Bawaslu Babel sesuai dengan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Tugas Bawaslu dalam pengawasan logistik Pemilu.

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebab hingga saat ini KPU sudah memberikan akses apa-apa saja yang sudah terdistribusi seperti kotak suara, bilik suara, tinta dan segel," kata Sahirin.

"Dari laporan ada juga yang rusak, yakni tinta bocor dan kotak suara, dari ratusan ada belasan yang rusak," paparnya.

Lanjutnya logistik sangat penting, apalagi tidak semaunya KPU mencetak, tapi sesuai daftar pemilih ditambah dua persen cadangan 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x