Network
MataBangka.com – PT Timah Tbk berpartisipasi aktif dalam berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan dan menggeliatkan perekonomian Indonesia dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
PT Timah Tbk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di wilayah operasional, terlibat dalam pembangunan infrastruktur, mengambil peran dalam melestarikan budaya masyarakat, menggerakkan ekonomi masyarakat lewat berbagai program CSR dan Pemberdayaan Masyarakat.
PT Timah Tbk terus melakukan riset dan pengembangan serta inovasi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, dan memanfaatkan teknologi terbaru. PT Timah Tbk tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia khususnya tentang pertimahan.
Menciptakan lapangan pekerjaan, PT Timah Tbk juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam aktivitas bisnisnya. PT Timah Tbk melalui program kemitraannya, merangkul masyarakat agar bisa melakukan penambangan namun tetap mengikuti regulasi yang berlaku.
Melalui program-program pelatihan dan pengembangan, PT Timah Tbk membantu masyarakat setempat meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan taraf hidup. Sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan kemandirian masyarakat.
Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini juga mengambil peran untuk meningkatkan kualitas manusia di lingkar tambang dengan melaksanakan program kelas beasiswa pendidikan jenjang SMA. Saat ini sudah ada 815 alumni yang merasakan manfaat program ini.
PT Timah Tbk juga mendukung sarana pendidikan formal dan informal di lingkar tambang seperti Taman Pendidikan Quran.
Dalam melaksanakan proses bisnisnya PT Timah Tbk juga berkomitmen melakukan pengeolaan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini terlihat dari program reklamasi yang dilakukan secara konsisten. TINS mereklamasi 400 hektar lahan eks tambang pada tahun 2022.
PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi laut melalui program artificial reef, penanaman mangrove, restocking cumi dan kepiting bakau dan pemasangan tanggul penahan abrasi.
