Network
MataBangka.com - Aplikasi sosial media yang sedang hit saat ini TikTok, berencana untuk menambahkan layanan baru bagi para penggunanya, yakni TikTok Music.
Disampaikan langsung oleh Bytedance perusahaan induk platform media sosial TikTok, jika saat ini mereka sedang mengajukan layanan terbaru mereka ini di Amerika Serikat.
TikTok Music rencananya akan diluncurkan dalam bentuk aplikasi dengan basis mobile dan juga web yang tentunya memudahkan pengguna mengakses melalui telepon genggam atau personal komputer mereka.
Baca Juga: Rusia Denda WhatsApp, Snap,Dan Lainnya Karena Menyimpan Data Pengguna di Luar Negeri
Nantinya juga TikTok Music dalam aplikasinya memungkinkan pengguna membeli, memutar, berbagi, hingga mengunduh musik yang diinginkan, selain itu juga memungkinkan pengguna TikTok Music melakukan live streaming audio sekaligus video.
Selain itu TikTok Music ini juga memungkinkan pengguna mengedit dan mengunggah foto sampul dari playlist musik yang diunggah, hingga memberi komentar dari musik, lagu, atau album yang telah diunggah.
Tiktok Music juga diperkirakan bisa memberi layanan gratis lewat tier yang tawarkan iklan seperti yang sering ditemui di aplikasi musik lainnya yakni Spotify.
Baca Juga: Asik Fitur Terbaru Auto Caption di TikTok Memudahkan Pengguna Memahami Arti Bahasa Asing di Video
Belum dipastikan kapan TikTok Music ini diluncurkan, namun dengan segala kemewahan yang ditawarkan seperti yang sudah disebutkan, tentu bisa membuat khawatir aplikasi lain seperti Apple Music dan Spotify dan TikTok Music diprediksi mampu menggeser keduanya kelak.
Sampai saat ini TikTok merupakan satu-satunya aplikasi di luar Meta yang mampu melewati tiga miliar unduhan secara global.
Ditambah lagi, selama ini lagu-lagu yang viral di TikTok secara tidak langsung akan “naik daun” dan masuk daftar Spotify Viral 50, album musik pilihan versi Apple Music, hingga Billboard 100.
Baca Juga: Hore! Facebook dan Instagram Lolos dari Jerat Pemblokiran yang Akan dilakukan Kominfo
Meski demikian, informasi tersebut bisa saja berubah atau dibatalkan oleh pihak perusahaan. Hal itu dikarenakan parlemen Amerika Serikat dan Inggris baru-baru ini sempat meragukan keamanan dan privasi data penggunanya yang menggunakan TikTok.
Apabila kekhawatiran ini terus terjadi, TikTok Music bisa jadi hanya akan diluncurkan terbatas di beberapa negara tertentu.***
