Penertiban Tata Kelola Tambang Buat Ekonomi Turun, Babel Masih Miliki Potensi Perikanan dan Pertanian

- 30 April 2024, 20:16 WIB
Pj Gubernur Babel, Safrzal Zakaria Ali
Pj Gubernur Babel, Safrzal Zakaria Ali /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Penertiban tata kelola niaga timah yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung), sedikit membuat perekonomian masyarakat mengalami penurunan.

Apalagi perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hampir 40 persen masih bergantung dengan pertambangan timah.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel masih memiliki beberapa potensi andalan dan strategi lainnya yakni potensi perikanan tetap tumbuh yang selalu disupport, begitu juga dengan pertanian.

"Disektor pertambangan tidak mati, tapi hanya turun. Apalagi sudah dikeluarkan RKAB perusahaan bisa bekerja selama tidak ilegal silakan mereka bekerja," ungkap Pj Gubernur Babel, Syafrizal kepada awak media usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Babel, Selasa, 30 April 2029.

Namun ditegaskan Syafrizal, ketika kegiatan itu berjalan secara ilegal, maka dilaporkan dan sesuai komitmen forkopimda akan ditindak dan disanksi sesuai aturannya.

"Hingga sejauh ini semua komitmen yang dijalankan untuk hal itu masih efektif," tukas Syafrizal.

Dirinya berharap program yang dilaksanakan pemerintah daerah dapat diikuti dan didukung masyarakat, seperti upaya kembali ke potensi perkebunan sehingga kedepannya Babel tidak lagi bergantung dengan pertambangan. (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah